Analisis Kebutuhan dan Distribusi Ransum Tempur Guna Mendukung Operasi Pengamanan Pulau Terluar dalam Rangka Menjaga Kedaulatan Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecukupan, kendala, serta strategi penyediaan dan distribusi ransum tempur dalam mendukung operasi Pengamanan Pulau Terluar (PAMPUTER) sebagai bagian dari sistem pertahanan maritim Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis tematik berbantuan NVivo 12 Plus, berdasarkan hasil wawancara dengan personel BALOG, SLOG TNI, dan prajurit Satgas PAMPUTER. Proses analisis meliputi reduksi, kategorisasi, dan interpretasi data hingga terbentuk tiga tema utama, yaitu (1) kecukupan ransum tempur, (2) kendala distribusi dan penyediaan, serta (3) strategi dan kebijakan logistik adaptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kualitas dan higienitas ransum sudah baik dengan penerapan teknologi kemasan retort pouch aluminium foil, dari sisi kecukupan energi dan variasi gizi ransum belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan metabolik prajurit (±3.240 kkal/hari). Kendala utama terdapat pada keterbatasan sarana transportasi laut, kondisi cuaca ekstrem, dan minimnya fasilitas penyimpanan standar. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan Strategi Nasional Penyediaan Ransum Tempur (SNPRT) dengan model hub-and-spoke distribution, penerapan sistem monitoring logistik digital, serta kebijakan anggaran fleksibel berbasis kinerja. Temuan ini menegaskan bahwa kecukupan ransum tempur merupakan komponen vital dalam meningkatkan daya tahan operasi (maritime endurance) dan kesiapan tempur (operational readiness) TNI dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan maritim Indonesia.