Evaluasi Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas XII
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9749Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Banjarmasin. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran evaluasi dalam memastikan keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi yang berorientasi pada kebutuhan, minat, dan gaya belajar peserta didik sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Evaluasi tidak hanya berfungsi menilai hasil akhir, tetapi juga membantu guru memahami karakteristik peserta didik agar strategi pembelajaran dapat disesuaikan secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahapan penelitian meliputi tiga langkah utama, yaitu tahap yang mencakup observasi awal dan penyusunan instrumen penelitian, tahap pelaksanaan berupa pengumpulan data dari guru sejarah dan peserta didik, serta tahap analisis data melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sejarah telah melaksanakan evaluasi melalui tiga bentuk asesmen, yaitu asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif. Asesmen diagnostik digunakan untuk memetakan kesiapan, minat, dan gaya belajar peserta didik. Asesmen formatif dilakukan untuk memantau perkembangan belajar melalui tugas individu dan kelompok yang menyesuaikan gaya belajar peserta didik. Sementara asesmen sumatif diterapkan untuk menilai capaian akhir melalui tugas yang fleksibel dan memberi kesempatan perbaikan bagi peserta didik. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa evaluasi berdiferensiasi membantu guru menyesuaikan strategi pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar, serta mendorong keterlibatan aktif peserta didik.







