Optimasi Penjadwalan Kapal Angkut Militer Berdasarkan Kemampuan Operasional Mesin
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9735Abstract
Penjadwalan kapal angkut militer adalah pelaksanaan operasi transportasi laut militer untuk mendukung tugas militer, baik pada masa perang maupun masa damai. Transportasi laut administratif dan taktis mencakup pengangkutan personel, peralatan, dan pasokan, serta penyediaan bantuan transportasi maritim di seluruh perairan Indonesia. Jumlah kapal yang terbatas dan kemampuan yang siap operasi, serta banyaknya tugas yang diberikan, memerlukan pertimbangan untuk mengoptimalkan penugasan kapal angkut militer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh alternatif perencanaan penugasan terbaik untuk meningkatkan keuntungan sumber daya dan pemanfaatan infrastruktur yang ada. Penjadwalan dalam penelitian ini mengembangkan model optimasi yang menerapkan metode Binary Integer Programming dengan menentukan fungsi objektif, mengidentifikasi variabel keputusan, dan variabel kendala. Pemodelan ini diterapkan pada gugus tugas tahun 2018 yang terdiri dari 11 kapal untuk melaksanakan 60 tugas. Hasil optimasi menunjukkan bahwa jumlah maksimum jam operasional mesin yang tercapai (Zmax) adalah 11.350 jam dari total jam operasional mesin yang tersedia untuk melaksanakan tugas selama satu tahun sebanyak 11.668 jam. Dengan tidak melanggar batas waktu maksimum penggunaan mesin kapal, nilai ESiap adalah 97,27% dengan total 50 tugas operasional yang dilaksanakan. Model optimasi ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait penjadwalan kapal angkut militer, sehingga dapat diterapkan di masa depan.







