Pengembangan Kurikulum Pendidikan Militer Berbasis Kompetensi Digital untuk Mendukung Interoperabilitas Operasi Gabungan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9727Abstract
Penelitian ini bertujuan merancang model kurikulum pendidikan militer berbasis kompetensi digital untuk menghadapi tantangan interoperabilitas dalam operasi gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Latar belakangnya adalah kesenjangan kompetensi SDM yang harus diatasi untuk menghadapi perang modern berbasis jaringan (Network Centric Warfare). Penelitian ini menawarkan model kurikulum digital adaptif yang disesuaikan dengan konteks pendidikan militer Indonesia. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) digunakan untuk menganalisis kompetensi digital penting yang dibutuhkan perwira TNI, seperti analisis data taktis, keamanan siber, dan pengoperasian sistem C4ISR (Command, Control, Communications, Computers, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance). Hasil penelitian menunjukkan tiga area kompetensi utama yang perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum: teknis, operasional, dan strategis. Berdasarkan temuan tersebut, dirumuskan kerangka kurikulum yang adaptif dan relevan untuk implementasi di lembaga pendidikan TNI AL. Kesimpulannya, pengembangan kurikulum berbasis kompetensi digital dapat meningkatkan efektivitas komando dan kendali serta mendukung interoperabilitas operasi gabungan TNI di masa depan.







