Dari Monolog ke Dialog: Transformasi Pedagogi Komunikasi Publik Sektor Pertahanan untuk Mendidik Generasi Z

Abstract

Di era digital, institusi pertahanan menghadapi tantangan pedagogis dalam berkomunikasi dengan Generasi Z, kelompok audiens yang menolak model komunikasi monolog dan otoritatif. Artikel ini menganalisis pergeseran paradigma komunikasi publik sektor pertahanan dari model monolog ke dialog sebagai sebuah transformasi pedagogis. Dengan studi literatur konseptual, penelitian ini mensintesis data studi kasus Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) dengan teori konstruktivisme sosial dan pedagogi dialogis. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi efektif untuk Gen Z (misal: kolaborasi influencer, konten partisipatif) secara inheren adalah praktik pedagogi modern. Penelitian ini memperkenalkan perspektif baru dengan mengaitkan pedagogi dialogis dalam strategi komunikasi militer untuk audiens digital. Kesimpulannya, untuk "mendidik" audiens muda, institusi pertahanan harus bertransformasi dari peran "pengajar" menjadi "fasilitator dialog".