Implikasi Human Capital terhadap Kualitas Kalibrasi dan Kapabilitas Pemeliharaan Pesawat Udara TNI AL
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9723Abstract
Penelitian ini membahas terkait pemeliharaan dan perbaikan (maintenance and repair). Proses pemeliharaan memerlukan dukungan alat ukur presisi yang berfungsi untuk memastikan setiap komponen pesawat sesuai dengan standar teknis dan batas toleransi yang telah ditetapkan. Alat ukur presisi tersebut hanya dapat berfungsi optimal apabila dilakukan kalibrasi secara berkala. Kalibrasi tidak hanya bertujuan menjamin ketepatan hasil pengukuran, tetapi juga memastikan ketertelusuran hasil pengukuran terhadap standar nasional maupun internasional. penelitian ini penting untuk dilakukan guna menganalisis kemampuan kalibrasi alat ukur presisi di Lanudal Juanda, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi, serta menjelaskan pengaruhnya terhadap peningkatan kapabilitas fasilitas pemeliharaan dan perbaikan pesawat udara TNI AL. Penelitian ini menggunakan teori human capital theory dan teori manajemen mutu sebagai grand teorinya. Pengumpulan data diperoleh melalui wawncara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi kalibrasi saat ini masih menghadapi keterbatasan signifikan pada aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, peralatan standar, dan sistem manajemen data. Hanya 41,6% teknisi yang memiliki sertifikasi metrologi, lingkungan laboratorium belum stabil sesuai standar ISO/IEC 17025, sekitar 26,7% kalibrator telah melewati umur pakai, dan sistem digitalisasi kalibrasi (LIMS) belum sepenuhnya terintegrasi dengan CMMS.







