Analisis Pengembangan Kapabilitas Industri Pertahanan Maritm Dalam Mendukung Kemandirian Alat Peralatan Pertahanan Keamanan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9715Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kapabilitas industri pertahanan maritim nasional dalam mendukung kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan kuesioner terhadap enam ahli serta analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengidentifikasi dan memberikan bobot pada faktor-faktor pengaruh terhadap pengembangan industri pertahanan maritim Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan anggaran (A41) adalah faktor paling krusial dan sensitif, secara konsisten menempati peringkat pertama di semua skenario analisis. Ini mengindikasikan bahwa masalah pendanaan adalah akar dari berbagai persoalan lain dalam ekosistem pertahanan. Faktor-faktor lain yang juga sangat berpengaruh adalah keterbatasan SDM (A22) dan rendahnya investasi R&D (A52), yang menunjukkan perlunya investasi jangka panjang dalam pendidikan, pelatihan, dan inovasi. Studi ini merekomendasikan kebijakan penguatan regulasi dan insentif fiskal, strategi integrasi lintas sektor antara pemerintah, BUMN, industri swasta, akademisi, dan TNI AL. Penerapan strategi ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian kemandirian industri pertahanan maritim yang berkelanjutan, meningkatkan daya tangkal pertahanan laut, serta memperkuat posisi strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teori dan kebijakan dalam manajemen dan penguatan industri pertahanan nasional di bidang maritim.







