Satu Manuver Abadi: Pelajaran Kepemimpinan Transformasional Yos Sudarso untuk Pemimpin Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9706Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kepemimpinan Komodor Yos Sudarso selama Pertempuran Laut Arafura (1962), dengan membingkai ulang pengorbanannya bukan sebagai kekalahan taktis, melainkan manuver kepemimpinan yang strategis. Studi ini menggunakan studi kasus kualitatif dengan pendekatan analisis historis. Data sejarah diverifikasi melalui triangulasi sumber (membandingkan arsip primer dengan analisis akademis sekunder), kemudian dianalisis menggunakan interpretasi teoretis berbasis Kepemimpinan Transformasional (kerangka "4I") dan teori Costly Signaling. Hasil penelitian menunjukkan Yos Sudarso menerapkan inspirational motivation (seruan "Kobarkan semangat pertempuran!") dan idealized influence (manuver KRI Macan Tutul sebagai tameng). Keputusan ini secara strategis mentransformasikan kekalahan taktis yang tak terhindarkan menjadi kemenangan moral dan diplomatik fundamental, yang mempercepat penyerahan Irian Barat. Kepemimpinan Yos Sudarso memberikan warisan abadi tentang keberanian terkalkulasi dan memimpin dengan teladan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada studi kepemimpinan militer dan pendidikan karakter generasi muda Indonesia.







