Peran Kunjungan Kapal Republik Indonesia (Port Visit) dalam Rangka Mendukung Diplomasi Maritim TNI AL
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9681Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki posisi strategis di antara dua samudra dan jalur perdagangan internasional, sehingga kepentingan nasionalnya sangat terkait dengan keamanan, stabilitas, dan citra positif di kawasan maritim. Diplomasi maritim yang dijalankan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui kunjungan kapal perang (port visit) menjadi instrumen penting untuk memperkuat visi Poros Maritim Dunia. Diplomasi ini memiliki dasar hukum jelas dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2025 tentang TNI, yang menetapkan tugas TNI AL di masa damai untuk melaksanakan diplomasi mendukung politik luar negeri. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran diplomasi maritim TNI AL sebagai instrumen soft power Indonesia, dengan fokus pada implementasi port visit beserta aktivitas pendukungnya seperti courtesy call, diplomasi budaya, open ship, bakti sosial, dan bakti kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dengan data diperoleh dari jurnal akademik dan buku buku. Hasil kajian menunjukkan bahwa diplomasi maritim TNI AL tidak hanya bersifat simbolis, tetapi berdampak strategis pada peningkatan citra Indonesia, penguatan kerja sama bilateral maupun multilateral, serta pembangunan confidence building measures (CBM). Khususnya, diplomasi kesehatan berperan penting sebagai sarana kemanusiaan dan solidaritas, sekaligus memperkuat kepercayaan antarnegara secara berkelanjutan. Diplomasi maritim melalui port visit merupakan strategi efektif dalam mendukung kepentingan nasional Indonesia di tingkat regional maupun global.







