Strategi Komprehensif Pencegahan Ancaman Keamanan Laut di Perairan Perbatasan Tarakan

Abstract

Perairan Tarakan, sebagai gerbang ekonomi dan garda depan pertahanan di Kalimantan Utara, menghadapi spektrum ancaman keamanan maritim yang kompleks, mulai dari perompakan hingga kejahatan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pencegahan ancaman yang ada dan mengidentifikasi problematika implementasinya untuk merumuskan model yang lebih komprehensif. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi literatur dan analisis dokumen, penelitian ini membedah peran aktor negara, mekanisme regional, dan partisipasi komunitas. Hasil utama menunjukkan bahwa strategi keamanan yang ada bersifat hibrida, mengintegrasikan kekuatan Kodaeral XIII dan Bakamla, kerja sama regional melalui Trilateral Cooperative Arrangement (TCA), serta pelibatan masyarakat lewat Relawan Penjaga Laut Nusantara (Repala). Namun, efektivitasnya terhambat oleh problematika sistemik seperti tumpang tindih kewenangan, kesenjangan kapasitas aset dan teknologi, serta pengabaian akar masalah sosio-ekonomi di komunitas pesisir. Kesimpulannya, strategi yang efektif menuntut sinergi yang terinstitusionalisasi melalui pusat komando terpadu, integrasi teknologi dengan intelijen berbasis komunitas, dan pendekatan preventif berbasis kesejahteraan untuk mengatasi akar masalah.