Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Kemaritiman terhadap Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9670Abstract
Kurikulum kemaritiman pada anak usia dini dipandang penting karena laut memiliki peran strategis bagi kehidupan manusia secara global. Anak-anak yang sejak dini diperkenalkan dengan wawasan kemaritiman akan memiliki kesadaran ekologis yang lebih tinggi. Perancangan kurikulum kemaritiman di TK Negeri Pembina 1 Ternate berangkat dari kesadaran geografis Ternate sebagai wilayah kepulauan. Guru dan kepala sekolah menyadari bahwa anak usia dini harus dikenalkan pada laut, pantai, dan kehidupan maritim sebagai bagian dari identitas local. Guru menjadi aktor utama dalam implementasi kurikulum. Kepala sekolah berperan dalam kebijakan dan dukungan. Anak adalah penerima manfaat utama kurikulum kemaritiman. Orang tua memberi perspektif tambahan tentang keterlibatan keluarga. Hasil utama dari implementasi kurikulum kemaritiman di TK Negeri Pembina 1 Ternate terlihat pada peningkatan pengetahuan anak tentang laut. Anak-anak mampu menyebutkan jenis-jenis ikan yang ada di sekitar mereka. Selain aspek kognitif, hasil kurikulum kemaritiman juga tampak pada perkembangan bahasa anak. Anak-anak lebih lancar berbicara saat menceritakan pengalaman mereka. Hasil pembelajaran kemaritiman juga terlihat pada aspek motorik anak, motorik halus mereka terlatih. Aktivitas menempel kerang dan menggambar laut membantu keterampilan tangan anak berkembang. Aspek sosial-emosional anak juga berkembang berkat kurikulum kemaritiman. Hasil lain yang penting adalah tumbuhnya rasa cinta lingkungan pada anak. Anak mulai peduli terhadap kebersihan pantai. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles & Huberman yang meliputi tiga komponen utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.







