Filsafat Negara Kepulauan Indonesia terhadap Strategi Postur TNI AL
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9661Abstract
Penelitian ini mengkaji hubungan antara filsafat negara kepulauan dengan strategi pertahanan maritim Indonesia. Berangkat dari pandangan bahwa laut adalah media pemersatu, artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perspektif filosofis terhadap geografi Indonesia membentuk strategi pembangunan postur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa konsep Wawasan Nusantara, sebagai manifestasi filsafat negara kepulauan, menjadi landasan bagi Strategi Pertahanan Laut Nusantara (SPLN). Strategi ini menekankan pada penangkalan (deterrence), pertahanan berlapis (layered defense), dan pengendalian laut (sea control). Pembahasan utama yang dirumuskan adalah perlunya pengembangan armada terpadu (Brown Water dan Green Water Fleet), adopsi teknologi asimetris dalam pertahanan berlapis, peningkatan interoperabilitas antar pemangku kepentingan maritim, dan penataan gelar kekuatan berbasis geopolitik untuk mewujudkan pertahanan maritim yang komprehensif dan kredibel.







