Analisa Alternatif Autonomous Vehicle untuk Pengawasan Maritim Indonesia

Authors

  • Ferian Azhari Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
  • Amri Rahmatullah Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
  • Munif Faisol Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
  • Moch. Almufaridun Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9653

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan prioritas alternatif teknologi Autonomous Vehicle (AV) untuk pengawasan maritim Indonesia. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk membandingkan tiga alternatif AV: Unmanned Surface Vehicles (Sea Baby-style), Autonomous Underwater Vehicles (Hugin 1000), dan Unmanned Aerial Vehicles (Scan Eagle). Kriteria evaluasi meliputi efektivitas, biaya, ketahanan siber, kemandirian industri, dan interoperabilitas sistem. Hasil analisis menunjukkan USV ofensif menjadi prioritas utama dengan skor 0,38766, diikuti AUV (0,35346) dan UAV (0,25887). Efektivitas tempur merupakan kriteria paling berpengaruh (bobot 0,45484). Simpulan studi menegaskan bahwa USV Sea Baby-style menawarkan kombinasi terbaik dari segi stealth, efisiensi biaya, dan efektivitas operasional untuk wilayah maritim Indonesia yang luas.

Published

2025-11-01

How to Cite

Azhari, F. ., Rahmatullah, A. ., Faisol, M. ., & Almufaridun, M. . (2025). Analisa Alternatif Autonomous Vehicle untuk Pengawasan Maritim Indonesia. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(11), 12358-12361. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.9653