Pengaruh antara Kontrol Diri dan Regulasi Emosi dengan Kenakalan Remaja di SMK Negeri 3 Buduran
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i3.7126Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengendalian diri dan regulasi emosi terhadap kenakalan remaja di SMK Negeri 3 Buduran. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengendalian diri dan regulasi emosi (X), sedangkan kenakalan remaja sebagai variabel terikat (Y). Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik analisis regresi berganda, dengan sampel sebanyak 385 siswa yang dipilih melalui teknik proporsional stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala yang diadaptasi berdasarkan model Likert untuk mengukur kenakalan remaja, pengendalian diri, dan regulasi emosi. Skala kenakalan remaja dikembangkan berdasarkan Juvenile Delinquency Scale (JDS) dan memiliki reliabilitas Cronbach's Alpha sebesar 0,836. Skala pengendalian diri diadaptasi dari Skala Pengendalian Diri (SCS) dengan reliabilitas Cronbach's Alpha sebesar 0,899, sedangkan skala pengaturan emosi diturunkan dari Kuesioner Pengaturan Emosi (ERQ) dengan reliabilitas Cronbach's Alpha sebesar 0,865. Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda mengungkapkan bahwa pengendalian diri dan pengaturan emosi secara bersama-sama memengaruhi kenakalan remaja secara signifikan, dengan kontribusi sebesar 27,6%. Analisis parsial menunjukkan bahwa pengendalian diri memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kenakalan remaja, dengan nilai ? sebesar -0,418, p = < .001), menjelaskan 14,2% varians, sedangkan pengaturan emosi juga memiliki pengaruh negatif yang signifikan, dengan nilai ? sebesar -0,410, p = < .001), mencakup 13,4% varians. Temuan ini menunjukkan bahwa pengendalian diri memiliki dampak yang sedikit lebih besar terhadap kenakalan remaja dibandingkan dengan pengaturan emosi.