Stereotip Gender dari Sebuah Barbie dalam Film Barbie 2023

Authors

  • Bara Apta Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Ade Kusuma Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i9.5884

Abstract

Perempuan seringkali dianggap sebagai pendamping yang hanya memenuhi kebutuhan laki-laki, dan sering kali dipandang sebagai sosok yang tidak memiliki kekuatan fisik, lemah, dan cenderung emosional. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak perempuan yang mulai mengembangkan pemikiran mereka dan menginginkan kesetaraan gender, bahkan lebih dari laki-laki. Pada tahun 2023, muncul film Barbie Live Action dengan karakter Barbie dan Ken yang pada akhirnya menimbulkan stereotip yang terbentuk karena penggambaran karakter dalam film tersebut. Stereotip akan terus berkembang seiring berubahnya masa ke masa dan terus membekas sebagai standar kecantikan pria maupun wanita. Hal ini memunculkan sebuah rumusan masalah, yaitu bagaimana penerimaan audience terhadap stereotipikal Barbie di film Barbie (2023). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi penonton Barbie (2023) terhadap stereotip yang meleketat pada karakter Barbie dan Ken di Film Barbie (2023) menggunakan analisis resepsi Stuart Hall.

Published

2024-09-02

How to Cite

Apta, B. ., & Kusuma, A. . (2024). Stereotip Gender dari Sebuah Barbie dalam Film Barbie 2023. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(9), 9853-9861. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i9.5884