Peningkatan Tata Kelola Kawasan Hutan pada Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Batulanteh Kabupaten Sumbawa
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3896Abstract
Tujuan penelitian yang dilaksanakan adalah; (1) Untuk mengetahui peran masyarakat dalam pengelolaan kawasan hutan. (2) Untuk merumuskan strategi peningkatan pengelolaan kawasan hutan. Metode penelitian ini menggunakan mixed method, yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis desktriftif dan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis SWOT kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Adanya peran aktif masyarakat sebagai tenaga pemberdayaan masyarat, sebagai penjaga hutan dan turut serta dalam kegiatan yang dilakukan. (2) Untuk peningkatan strategi pengelolaan hutan: Strategi meningkatkan Sumber Daya Balai Kesatuan Pengelolaan hutan Batulanteh didukung dengan status kelembagaan dan kawasan hutan yang jelas dengan dukungan pemerintah, daerah, masyarakat dan para pihak untuk mewujudkan pengeloaan hutan dan pembangunan hutan lestari, dengan skore tertinggi 8,93 (strategi SO) sedangkan Meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hutan melalui program perhutanan sosial, dengan skore 8,13 (Strategi ST) merupakan strategi ke enam dalam penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini, adalah (1) Adanya peran aktif masyarakat dalam peningkatan tata kelola hutan dengan bentuk menjadi pengelola hutan melalui program perhutanan sosial, baik dengan skema hutan kemasyarakatan dan kemitraan kehutanan. (2) Dalam rangka peningkatan pengelolaan kawasan hutan pada Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Batulanteh, penulis telah merumuskan 6 (enam) strategi unggulan yang dapat diterapkan dan dilaksanakan sehingga keberlanjutan pengelolaan hutan Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Batulanteh dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021.