Pola Pembiasaan Toleransi Beragama dalam Kehidupan Masyarakat dan Implikasinya terhadap Materi Ajar PAI
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3246Abstract
Penelitian ini dilatabelakangi oleh banyaknya kasus intoleransi di Indonesia, hingga pada tahun 2020 kasus intoleransi terus bertambah. Terkhusus di Jawa Barat menjadi kawasan yang mempunyai kasus intoleran kedua tertinggi di Indonesia. Menjadikan ada kecurigaan sampai kesalahfahaman antar umat beragama dalam berkehidupan bermasayarakat. Kampung Toleransi menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pada kenyataanya di Kampung Toleransi di Kota Bandung mempunyai kerukunan yang baik. Hal itu dapat menjadi suatu contoh pola pembiasaan toleransi beragama pada materi ajar Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif komparatif di Kampung Toleransi Jalan Luna dan Kampung Toleransi Gang Ruhana. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil temuan dari penilitian yaitu adanya rasa toleran yang dirasakan di dalam setiap individu masyarakatnya dan lingkungan yang damai. Program yang dilaksanakan di kedua Kampung Toleransi yaitu pengamanan pada setiap hari raya keagamaan, dialog antar umat beragama, kegiatan internal pembiasaan toleransi beragama di setiap rumah peribadatan dan doa bersama. Proses dari pembiasaan toleransi dengan tahap transformasi nilai, transaksi nilai dan trans-internalisasi terwakili oleh terlaksanakannya program pembiasan toleransi. Lalu implikasinya terhadap materi ajar tentang toleransi beragama. Semoga dengan penelitian tentang Kampung Toleransi ini dapat membuat setiap kampung yang mempunyai keanekaragaman agama menjadi kampung yang damai dan penuh rasa toleran, lalu untuk menjadi inspirasi peneliti yang lain meneliti tentang kerukunan dalam hidup beragama.