Pengembangkan Aplikasi Belajar AL-Qur’an Dengan Model Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal “Nggahi Mbojo” (Bahasa Bima)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi belajar Al-quran dengan model pembelajaran berbasis budaya lokal “nggahi mbojo” (bahasa bima) yang layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran Al-quran. Jenis pengembangan yang digunakan dengan model pengembangan 4-D (define, design, develop, disseminate). Sasaran implementasi pemanfaatan aplikasi ini merupakan peserta didik lansia (lanjut usia) yang ada di Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu-NTB dengan jumlah peserta didik 20 orang. Kelayakan Aplikasi yang dikembangkan diukur dengan tiga indikator yaitu valid, praktis dan efektif. Berdasarkan penilaian aplikasi yang dikembangkan oleh kedua pakar maka diperoleh rerata nilai validasi 4 (empat) dengan kriteria sangat valid. Dalam pengukuran nilai kepraktisan aplikasi diperoleh berdasarkan hasil pengamatan oleh dua orang pengamat terhadap aktivitas peserta didik (lansia) selama proses pembelajaran berlangsung dengan perolehan rerata 75% dengan tingkat kriteria Kuat. Kemudian hasil penilaian efektivitas aplikasi yang dikembangkan dengan rerata 75 dengan kategori kuat. Dari hasil temuan diini maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi belajar Al-quran dengan model pembelajaran berbasis budaya lokal “nggahi mbojo” (bahasa bima) layak digunakan sebagai media pembelajaran Al-quran