Pengaruh Kegiatan Imtaq Terhadap Pembentukan Aqidah Siswa MIN Dompu Tahun Pembelajaran 2018/2019

Authors

  • Idhar STKIP Yapis Dompu
  • Ilyas Yasin STKIP Yapis Dompu

Abstract

Iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, diperbuat dengan anggota badan, bertambah dengan ketaatan, dan berkurang dengan kemaksiatan. Iman itu mencakup ucapan dan perbuatan. Ucapan ada dua: hati dan lisan. Adapun perbuatan ada tiga: hati, lisan, dan badan. (1) Ucapan hati, yaitu kepercayaan, pembenaran, pengakuan, dan keyakinannya. Sementara ucapan lisan, yaitu pengikraran perbuatan, artinya mengucapkan dua kalimat syahadat dan melaksanakan konsekuensinya; (2) Perbuatan hati, adalah niat, taslim (penyerahan), ikhlas, tunduk, cinta, dan khendak untuk berbuat amal shalih. Sedangkan perbuatan lisan dan badan adalah mengerjakan perintah dan meninggalkan segala larangan. Sasaran penelitian sebanyak 15% dari tiap kelas I sampai kelas VI siswa MIN Kandai II Dompu. Keseluruhan sampel yang diteliti sebanyak 54 orang siswa- siswi yang berada di MIN Dompu. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan hasil: ada pengaruh kegiatan imtaq terhadap pembentukan aqidah siswa. Hal ini dibuktikan dengan thitung 4.79 dan nilai ttabel dengan dk = n-2= 52 dan taraf signifikan 0,005 atau 5%, maka ttabel= 1, 671 (uji satu pihak dengan interpolansi). Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa, bila thitung lebih kecil dari atau sama dengan ttabel, maka Ho diterima. Ternyata thitung lebih besar dari pada ttabel (4.79>1.671) dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang nyata (signifikan) antara variabel (X) terhadap Variabel (Y). 

Published

2020-09-11

How to Cite

Idhar, & Ilyas Yasin. (2020). Pengaruh Kegiatan Imtaq Terhadap Pembentukan Aqidah Siswa MIN Dompu Tahun Pembelajaran 2018/2019. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 3(3), 618-623. Retrieved from https://www.jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/168