Membangun Masyarakat yang Mandiri, Kreatif dan Religius

Authors

  • Tutik Heriana Manajemen Universitas Merdeka Malang PDKU Ponorogo, Indonesia
  • Sunarso Sunarso Ilmu Administrasi Negara Universitas Merdeka Malang PDKU Ponorogo, Indonesia
  • Takim Mulyanto Agroteknologi Universitas Merdeka Malang PDKU Ponorogo, Indonesia
  • Andik Wijaya Ilmu Administrasi Negara Universitas Merdeka Malang PDKU Ponorogo, Indonesia
  • Anton Subagyo Ilmu Administrasi Negara Universitas Merdeka Malang PDKU Ponorogo, Indonesia
  • Risky Wulandari Mahasiswa Manajemen Universitas Merdeka Malang PDKU Ponorogo, Indonesia
  • Sugeng Sugeng Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Merdeka Malang PDKU Ponorogo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1350

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan bukan hanya dengan cara memberi sesuatu kepada masyarakat dan masyarakat hanya menerima apa yang diberikan oleh pengabdi tanpa melakukan apapun. Pengabdian masyarakat jauh lebih dari itu, pengadian masyarakat dilakukan untuk 'mengubah' pola pikir masyarakat agar menjadi mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada. Metode pengabdian dengan menggunakan PAR (Participatori Action Research). Sedangkan Metode pelaksanakan dengan partisipatif, demonstrasi, pelatihan dan praktek. Atas dasar analisis situasi awal yang didapatkan dari survey pendahuluan bahwa masyarakat desa Pijeran, kecamatan Siman, kabupaten Ponorogo membutuhkan motivasi stimulan terhadap ide-ide usaha untuk meningkatkan kreatifitas serta mendatangkan tambahan penghasilan bagi masyarakat desa tersebut. Yang dimaksud kreatif adalah menciptakan ide atau gagasan baru yang mampu menghasilkan produk baru yang belum ada sebelumnya dan bisa digunakan oleh masyarakat sehingga bisa lebih mandiri secara finansial. Secara paralel juga diperlukan upaya peningkatan kapasitas kerohanian masyarakat melalui kegiatan berbasis agama. Tim pengabdi berusaha mendorong masyarakat untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai religius, kreatif dan kemandirian sebagai modal dasar dalam pembangunan desa. Menumbuhkembangkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan lingkungan. Meningkatkan kolaborasi antara warga dan pihak lain agar tercipta percepatan pembangunan.

Published

2023-01-02

How to Cite

Heriana, T., Sunarso, S., Mulyanto, T., Wijaya, A., Subagyo, A., Wulandari, R., & Sugeng, S. (2023). Membangun Masyarakat yang Mandiri, Kreatif dan Religius. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1), 236-242. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1350