Praktik Nikah Tanpa Pacaran di Lingkungan Anggota Pelopor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Pengaruhnya terhadap Harmoni Rumah Tangga

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1118

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakana pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang otentik mengenai orang-orang, sebagaimana dirasakan orang-orang bersangkutan. Metode kualitatif digunakan untuk mengungkap sifat pengalaman seseorang dengan fenomena tertentu. Selain itu, metode kualitatif juga dapat digunakan untuk mengungkap sesuatu di batik fenomena yang sedikit dan belum diketahui. Metode ini dapat juga digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui. Adapaun fokus penelilian ini ialah harmonitas perkawinan individu, dalam hal ini adalah anggota pelopor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lombok Timur, yang menikah tanpa pacaran. Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa terdapat praktik nikah tanpa pacaran pada anggpta pelopor PKS Kabupaten Lombok Timur. Para anggota pelopor PKS Kabupaten Lombok Timur melakukan pernikahan melalui lembaga yang dimiliki oleh PKS, yaitu Lembaga Pernikhan, yang bertujuan melakukan proses ta’aruf sebagai wasilah pertemuan calon pengantin. Hal ini berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga para anggota PKS. Secara umum, wawancara yang dilakukan terhadap para anggota PKS dan masyarakat yang berinteraksi dengan anggota PKS menunjukkan bahwa rumah tangga kader PKS adalah rumah tangga yang harmonis.

Published

2022-11-03

How to Cite

Praktik Nikah Tanpa Pacaran di Lingkungan Anggota Pelopor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Pengaruhnya terhadap Harmoni Rumah Tangga. (2022). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(11), 5006-5012. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1118