Efektivitas Model Problem Based Learning dan Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas 5 SD pada Pembelajaran Tematik
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1110Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas model pembelajaran Problem Based learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD pada pembelajaran tematik. Penelitian dilaksanakan di SDN Gendongan 01 Salatiga. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas VB sejumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen I dan kelas VC sejumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan counterbalance design. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Data primer, yakni kemampuan berpikir kritis, diperoleh melalui tes, sedangkan data sekendar berupa kondisi sekolah, guru, dan siswa diperoleh melalui observasi. Tingkat reliabilitas dan validitas instrument tes berkategori baik dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,886 dan koefisien validitas sebesar 0,5969. Untuk mengetahui perbedan efektivitas model, dilakukan uji-t. Kelas eksperimen keduanya dinyatakan normal dan sederajad setelah dilakukan uji normalitas dan homoginitas terhadap subjek penelitian. Hasil uji t melalui dua skor (2-tailed) membuktikan bahwa nilai sig. 0,000 < 0,05. Ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat perbedaan efektifivitas dari penerapan model PBL dan DL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD pada pembelajaran tematik. Perbedaan nilai rata-rata dari model PBL adalah 80,33 dan DL adalah 74,67. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran PBL lebih efektif dibandingkan model DL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 pada pembelajaran tematik.