Mengukur Listening Skill Guru TK Pah Tsung melalui TOEFL Listening Test
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1070Abstract
Mendengarkan merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting bagi manusia dalam berkomunikasi sehari-hari. Tanpanya, orang mungkin akan merasa sangat sulit untuk mengembangkan keterampilan bahasa lainnya, yaitu Berbicara, Membaca, dan Menulis. Untuk alasan ini, tidak mengherankan bahwa Mendengarkan menerima perhatian yang cukup besar dalam Pengajaran Bahasa Inggris (ELT) di seluruh dunia. Banyak sekali, jika tidak semua, lembaga pendidikan menempatkan fokus khusus pada keterampilan ini. Mereka harus meminta guru untuk mengajar siswa mereka keterampilan Mendengarkan yang baik. Untuk itu, guru bahasa sebagai ujung tombak pendidikan bahasa diharapkan tidak hanya memiliki pedagogi Mendengarkan yang baik dan efektif, tetapi juga memiliki kemampuan Listening yang tinggi. Dalam konteks ELT Indonesia, khususnya di Taman Kanak-Kanak (TK), sangat disayangkan terjadi kurangnya penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kemahiran Mendengarkan guru-guru pengajaran bahasa Inggris di TK di seluruh Indonesia. Makalah ini ditujukan untuk melaporkan temuan tentang tingkat kemahiran Mendengarkan beberapa guru TK bahasa Inggris melalui Tes Mendengarkan 'Test of English as a Foreign Language” (TOEFL) yang diberikan kepada 16 guru di TK. Pah Tsung, Cengkareng, Jakarta Barat. Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa skor rata-rata yang diperoleh oleh guru-guru ini adalah 23,8, menunjukkan bahwa intervensi untuk mengembangkan kemampuan Mendengarkan guru harus dilakukan agar guru-guru ini dapat mengajar siswa mereka keterampilan Mendengarkan dengan lebih baik.