Konsep Diri Pembaca Tarot dalam Membangun Kepercayaan Customer Generasi Z di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.9356Abstract
Pembacaan tarot di Indonesia semakin populer, terutama di kalangan generasi muda, sebagai cara untuk memahami diri dan mendapatkan wawasan tentang kehidupan. Dengan kemudahan akses melalui teknologi dan media sosial, lebih banyak orang kini tertarik untuk mencoba praktik ini, yang juga menciptakan interaksi sosial antara pembaca tarot dan klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep diri pembaca tarot dalam membangun kepercayaan klien generasi z di Jakarta. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada bagaimana pembaca tarot memandang diri mereka sendiri dan bagaimana konsep diri tersebut berhubungan dengan cara interaksi mereka dengan klien. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pembaca tarot, klien generasi z, dan psikolog, serta observasi non-partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri pembaca tarot, termasuk kepercayaan diri, penampilan, dan kemampuan komunikasi, memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan customer. Interaksi yang efektif, baik verbal maupun non-verbal, serta kemampuan pembaca tarot dalam menciptakan suasana yang nyaman, berkontribusi pada pengalaman positif klien. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dinamika komunikasi interpersonal dalam konteks pembacaan tarot, khususnya di kalangan generasi z di Jakarta.