Berilmu Tapi Boros: Paradox Literasi Keuangan Mahasiswa Digital Native

Authors

  • Hamzah Hamzah Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.9260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa di era digital, dengan mempertimbangkan peran mediasi penggunaan layanan keuangan digital (fintech). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada maraknya penggunaan e-wallet, paylater, dan aplikasi pinjaman online di kalangan mahasiswa yang sering kali tidak diiringi dengan pemahaman keuangan yang memadai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan metode survei kepada 100 mahasiswa di Kota Pontianak yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS 24 dan WarpPLS 6.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Selain itu, penggunaan fintech memediasi secara parsial hubungan antara literasi keuangan dan perilaku konsumtif. Temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan keuangan berbasis digital untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya melek teknologi tetapi juga bijak secara finansial.

Published

2025-07-26

How to Cite

Hamzah, H. (2025). Berilmu Tapi Boros: Paradox Literasi Keuangan Mahasiswa Digital Native. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(12), 14409-14420. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.9260