Penguatan Akhlak Mulia Melalui Program Pembiasaan 5S di SDN Boja 02 Majenang Cilacap

Abstract

Kondisi akhlak di kalangan peserta didik sekolah dasar saat ini masih tergolong rendah sehingga memerlukan upaya yang efektif untuk mengatasinya. Salah satu upaya sekolah adalah melalui program pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program pembiasaan 5S, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pada pelaksanaan program pembiasaan 5S dalam penguatan akhlak mulia peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, yang didasarkan pada penyelidikan terhadap kegiatan yang nyata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Peneliti menggunakan model analisis data Miles Matthew Huberman dan Saldana (2014:30) terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti yaitu kegiatan pembiasaan 5S merupakan salah satu program yang dilaksanakan di SDN Boja 02 Majenang dalam penguatan akhlak mulia peserta didik dan program tersebut dilaksanakan setiap hari sebelum proses pembelajaran dimulai dengan dipandu guru piket yang terjadwal. Faktor pendukung yang ditemukan peneliti dalam pelaksanaan pembiasaan 5S yaitu fasilitas sekolah yang memadai, sikap keteladanan guru, dan dukungan seluruh guru serta peserta didik dalam pelaksanaan keberhasilan program sekolah. Hambatan yang ditemukan di antara lain latar belakang lingkungan peserta didik, dan letak geografis sekolah. Pelaksanaan pembiasaan 5S yang telah dilaksanakan setiap hari tentunya dapat membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan disiplin dalam menaati peraturan sekolah.