Pengaruh Pengenalan Lapangan Persekolahan dan Efikasi Diri terhadap Minat Menjadi Guru
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i8.8842Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan efikasi diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya minat mahasiswa program studi kependidikan untuk menekuni profesi guru, padahal kebutuhan tenaga pendidik terus meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2021, dengan jumlah sampel sebanyak 146 orang yang diperoleh melalui rumus Slovin dan teknik proportional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLP berpengaruh secara parsial terhadap minat menjadi guru dengan nilai signifikansi 0,003, dan efikasi diri juga berpengaruh secara parsial dengan nilai signifikansi 0,000. Secara simultan, PLP dan efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,276, yang berarti bahwa 27,6% minat menjadi guru dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman lapangan yang bermakna dan keyakinan terhadap kemampuan diri merupakan faktor penting dalam mendorong mahasiswa untuk memilih profesi guru.