Pengembangan Media Ajar Pantun Melayu untuk Meningkatkan Kosakata Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6560Abstract
Penggunaan media ajar untuk menambah kosakata siswa yang monoton membuat siswa kurang tertarik, dan minat yang rendah. Penggunaan media ajar yang menarik dan kreatif cenderung membuat siswa tertarik untuk membacanya, khususnya bagi anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media ajar kartu pantun Melayu yang dapat meningkatkan perbendaharaan kosakata siswa. Penelitian ini dilaksanakan di TKIT Nurussunnah Batam menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE sampai pada tahapan development dengan menghasilkan media ajar pantun Melayu sebanyak 20 bait pantun. Analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ajar pantun Melayu yang dihasilkan sudah sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian dari aspek materi memperoleh skor 93,3%, aspek bahasa dengan skor 92%, mendapat skor 83,6% untuk aspek media, dan aspek konten 92%. Respon yang diberikan siswa melalui lembar observasi memperoleh skor 94,3% termasuk kategori sangat layak. Media ajar kartu pantun Melayu sangat layak digunakan untuk anak usia 5-6 tahun.