Hubungan Personal Hygiene di Pondok Pesantren Langkat terhadap Kejadian Scabies
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6550Abstract
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi ektoparasit, yaitu tungau Sarcoptes scabiei var. hominis. Tungau ini termasuk dalam filum Arthropoda, kelas Arachnida, dan ordo Acarina. Penyakit ini sering ditemukan pada komunitas, kelompok, atau keluarga yang tinggal di lingkungan padat penduduk, dengan tingkat ekonomi rendah dan pengetahuan kesehatan yang terbatas. Infeksi skabies biasanya terjadi akibat kontak langsung kulit ke kulit atau melalui transmisi tungau yang menempel pada pakaian, selimut, atau handuk. Skabies menyebar secara global dengan prevalensi yang diperkirakan menyerang antara 200 hingga 400 juta orang per tahun. Gejala khas dari skabies adalah rasa gatal, terutama pada malam hari, dengan wajah dan leher yang umumnya tidak terlibat. Ciri khas lainnya adalah adanya terowongan yang kadang tidak selalu terlihat. Masa inkubasi penyakit ini adalah sekitar 4-6 minggu sebelum gejala muncul. Setiap individu yang didiagnosis dengan skabies, serta mereka yang melakukan kontak fisik dengan penderita, harus mendapatkan pengobatan meskipun tidak menunjukkan gejala. Pemeliharaan kebersihan pribadi sangat penting untuk menjaga status kesehatan, di mana individu secara aktif menjaga kebersihan diri dan mencegah terjadinya penyakit.