Model Kepemimpinan Musa Bagi Pemimpin Masa Kini

Abstract

Penelitian ini mengkaji makna panggilan Musa sebagai pemimpin berdasarkan narasi dalam Kitab Keluaran 2:21-25 dan 3:1-14, serta relevansinya bagi kepemimpinan Kristen di era modern. Fokus utama penelitian adalah menganalisis proses panggilan Musa, mulai dari pengalamannya di Midian hingga perjumpaannya dengan Allah di semak yang menyala. Melalui pendekatan eksegesis dan hermeneutik, penelitian ini mengungkapkan bahwa panggilan Musa memiliki beberapa aspek penting: pengalaman perjumpaan pribadi dengan Allah, kesadaran akan panggilan ilahi, proses persiapan kepemimpinan, dan tanggung jawab untuk membebaskan umat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pola panggilan Musa dapat menjadi model bagi pemimpin Kristen masa kini dalam memahami dan menjalankan kepemimpinan yang berpusat pada Allah. Penelitian ini juga menghasilkan aplikasi praktis bagi pemimpin Kristen kontemporer dalam mengenali panggilan, mengembangkan karakter kepemimpinan, dan melaksanakan tanggung jawab kepemimpinan dengan berlandaskan nilai-nilai spiritual yang kokoh.