Pengaruh Permainan Tradisional Congklak terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Haji Soebandi

Authors

  • Windi Septiyani Universitas Ngudi Waluyo, Indonesia
  • Swantyka Ilham Prahesti Universitas Ngudi Waluyo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh permainan tradisional congklak terhadap kemampuan berhitung awal pada anak usia 4-5 tahun di RA Haji Soebandi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental, menggunakan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian melibatkan 60 anak yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup uji normalitas, uji homogenitas, uji Independent Sample T-Test, dan uji Mann Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest sebesar 7,03, sedangkan rata-rata nilai posttest mencapai 10,13, sehingga terjadi peningkatan sebesar 3,10. Analisis data dengan uji Mann Whitney U menghasilkan nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,000 (sig. < 0,05), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan adanya pengaruh permainan tradisional congklak terhadap kemampuan berhitung awal pada anak usia 4-5 tahun di RA Haji Soebandi. Dengan penerapan pembelajaran yang menggunakan media permainan tradisional congklak, kemampuan berhitung awal anak dapat meningkat, karena media ini memungkinkan anak belajar dengan cara yang menyenangkan melalui bermain.

Published

2024-12-08

How to Cite

Septiyani, W. ., & Prahesti, S. I. . (2024). Pengaruh Permainan Tradisional Congklak terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Haji Soebandi. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(12), 14219-14225. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6497