Media Interaksi: Menembus Batas Penyandang Disabilitas di SLB Negeri 1 Gianyar
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6468Abstract
Penelitian ini berfokus pada peningkatan akses pendidikan inklusif bagi siswa dengan disabilitas di SLB Negeri 1 Gianyar, sebuah sekolah yang menghadapi tantangan dalam mengajarkan aksara Bali karena kurangnya media pembelajaran yang sesuai. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan alat pembelajaran interaktif bernama Reaksi (Relief Aksara Bali), yang dirancang khusus untuk siswa dengan berbagai jenis disabilitas, termasuk tunanetra, tunarungu, dan tunagrahita. Reaksi mengintegrasikan elemen taktil, visual, dan auditori, sehingga dapat diakses dan efektif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa tersebut. Program ini juga bertujuan memperkuat manajemen sekolah dengan mendirikan Taman Literasi dan meningkatkan literasi aksara Bali. Aktivitas utama mencakup sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan menjamin keberlanjutan program. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan literasi siswa, dengan kemampuan membaca dan menulis aksara Bali meningkat dari 25% menjadi 89%. Guru juga mendapatkan manfaat berupa peningkatan kompetensi dalam menyampaikan pembelajaran yang lebih inklusif. Secara keseluruhan, media interaktif Reaksi terbukti efektif dalam mengatasi hambatan akses pendidikan bagi siswa dengan disabilitas sekaligus mendorong pelestarian literasi budaya Bali. Temuan ini menunjukkan potensi alat pendidikan inovatif dalam mendukung kesempatan belajar yang setara untuk semua siswa, terlepas dari keterbatasan fisik atau kognitif mereka.