Memahami Pelaksanaan Pelatihan Literasi Digital bagi Guru: Sebuah Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6417Abstract
Pada era digital ini, guru dituntut untuk meningkatkan keahlian dalam pemanfaatan teknologi informasi. Guru yang memiliki literasi digital yang baik akan mampu mengakses, mengolah, dan menggunakan informasi serta aplikasi digital terutama dalam mendukung proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis. Tinjauan Literatur ini membahas metode pelaksanaan, materi, dan evaluasi yang diterapkan dalam melaksanakan pelatihan literasi digital bagi guru di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan sistematis PRISMA, 20 publikasi ilmiah telah terpilih untuk dikaji lebih mendalam. Berdasarkan hasil olah data didapatkan hasil bahwa, metode yang digunakan dalam pelatihan literasi digital dibagi menjadi tiga fase utama, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi yang paling banyak diberikan adalah google workspace, canva, dan aplikasi permainan pembelajaran. Sementara metode pengumpulan data evaluasi yang paling dominan adalah melalui penyebaran kuesioner. Melalui analisis terhadap literature yang relevan dan dengan memperkuat pemahaman mengenai pelatihan literasi digital, diharapkan institusi pelatihan seperti Balai Diklat dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mengelola pelatihan mereka, sehingga pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan dapat lebih dioptimalkan.