Analisis Kesiapan Pengelola Wisata Romokalisari Adventure Land dalam Menggunakan Platform Digital Wisata
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6396Abstract
Digitalisasi pariwisata merupakan trend terbaru dari adanya perkembangan teknologi informasi (IT) yang membuat banyak pengelolaan wisata harus dapat cepat berdaptasi dengan adanya digitalisasi pariwisata tersebut. Penelitian ini membahas tentang sejauh mana kesiapan pengelola wisata Romokalisari Adventure Land mengelola platform digital wisata. Dengan mengacu pada salah satu model teori Technology Acceptance Model (TAM), termasuk faktor yang ada didalamnya yaitu termasuk perceived usefulness (PEU) dan perceived ease of use (PEO) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pengelola wisata Romokalisari Adventure Land serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menggunakan platform digital wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik analisis data model interaktif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwasannya untuk kesiapan pengelola wisata Romokalisari Adventure Land dalam menggunakan platform digital wisata masih jauh dari istilah siap. Terdapat faktor yang mempengaruhi secara internal merasa penggunaan platform digital wisata bukan hal yang pokok dan pengelola wisata merasa malu untuk belajar. Secara eksternal pemerintah kurang memperhatikan pengembangan kualitas SDM pengelola, minimnya fasilitas yang ada untuk menunjang penggunaan platform digital serta rendahnya partisipasi dari stakeholder lainnya non-pemerintah untuk ikut meningkatkan kualitas SDM pengelola wisata.