Sinergitas Kolaborasi Pentaxelix dalam Pengembangan Sektor UMKM di Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6381Abstract
Tujuan dari artikel ilmiah ini adalah untuk menggali sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Jambe, dengan fokus pada peran website e-tokopkk sebagai sarana promosi dan pemasaran digital. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi pentahelix untuk pengembangan sektor UMKM di Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang menghadapi tiga tantangan utama: ketimpangan sumber daya, keberagaman insentif, dan potensi konflik antar elemen. Meskipun terdapat kesenjangan dalam kapasitas, akses teknologi, dan permodalan, pemerintah kecamatan berupaya mengatasinya melalui berbagai inisiatif seperti pembinaan, pelatihan, dan pengembangan platform digital PKK e-toko. Insentif yang beragam, baik ekonomi maupun non-ekonomi, menjadi kekuatan pendorong sinergi kolaboratif. Untuk mengatasi ketakutan akan konflik, strategi komunikasi intensif, membangun rasa saling percaya, dan berbagi persepsi diterapkan. Program PKK e-toko menjadi platform konkrit yang memfasilitasi kolaborasi berbagai pihak. Meskipun tantangan masih ada, pendekatan kolaboratif dan inklusif diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM di kawasan.