Pengembangan Modul Cetak Interaktif P5 Berbasis Kearifan Lokal Sumbawa dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i12.6370Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul cetak interaktif berbasis kearifan lokal Sumbawa dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya pada proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) sebagai bahan ajar alternatif bagi guru IPS di pelosok Batulante. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini hanya menggunakan tiga tahapan yaitu analisis kebutuhan terhadap bahan ajar di wilayah pelosok, desain dan pengembangan modul yang melibatkan para ahli pendidikan, serta praktisi di lapangan. Implementasi modul dilakukan di beberapa sekolah di Batulante dengan melibatkan guru-guru IPS sebagai subjek uji coba. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta angket kepuasan guru dan siswa terhadap modul yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul cetak interaktif P5 ini layak digunakan guru dalam proses pembelajaran serta memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep IPS yang dikaitkan dengan nilai-nilai kearifan lokal. Hasil validasi ahli Materi dengan skor 89,32% kategori sangat valid. Selanjutnya Hasil validasi ahli Media dengan skor rata-rata 84.68% kategori sangat valid. Ujicoba oleh guru diperoleh rata-rata 95% dengan kategori sangat baik dan respon siswa diperoleh rata-rata 78% dengan kategori baik. Hasil penelitian pada deskripsi guru-guru yang menggunakan modul ini merasa lebih terbantu dalam menyampaikan materi yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam konteks daerah terpencil. Modul ini juga dianggap efektif dalam menjembatani keterbatasan infrastruktur teknologi di wilayah Batulante.