Pengaruh Reward dan Punishment terhadap Sosial Emosional Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Tambusai Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 4-5 tahun di TK Perkebunan Batang Kumu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi experiment (kuasi eksperimen). Penelitian ini akan dilakukan di beberapa taman kanak-kanak yang terletak di Kecamatan Tambusai Utara. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa Kelompok A TK Perkebunan Batang Kumu yang berjumlah 70 dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Adapun sampel yang diambil yaitu siswa TK Perkebunan Batang Kumu yang berjumlah 70 siswa, yang mana sebagai 35 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 35 siswa sebagai kelompok Kontrol. Dua kelompok tersebut yaitu kelompok A1 serta A2. Kelompok A1 dijadikan kelas eksperimen dengan banyak anak 35 orang serta kelompok A2 kelas kontrol dengan banyak anak 35 orang. Dalam penelitiain ini, instrument pengumpulan data berupa lembar observasi. Teknik analisis data dengan menggunakan uji beda yang disebut uji T, yaitu uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat signifikansi 0,05, yang lebih kecil dari ambang batas yang diterima secara umum yaitu 0,05 (p <0,05), hipotesis nol (H0) ditolak dan digantikan oleh hipotesis alternatif (Ha). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat kemampuan social emosional siswa antara siswa yang memperoleh metode reward dan punishment dibandingkan dengan siswa yang tidak memperoleh metode reward  dan punishment.