Implementasi Pojek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Menumbuhkan Karakter Mandiri di Sekolah Dasar Negeri Jombor Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen konflik dan komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Penelitian ini juga mengeksplorasi implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam menumbuhkan karakter mandiri di SD Negeri Jombor, yang dilakukan melalui tiga komponen utama: pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan tindakan moral (moral action). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Moral (Moral Knowing): Implementasi proyek ini berhasil meningkatkan karakter mandiri siswa dengan landasan prinsip moral. Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membentuk pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab secara moral. Perasaan Moral (Moral Feeling): Proyek ini berkontribusi positif dalam membentuk karakter mandiri siswa melalui peningkatan kesadaran moral. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, kegiatan ini memperkuat pemahaman dan pengalaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila, mendorong mereka untuk bertindak mandiri berdasarkan perasaan moral yang kuat. Tindakan Moral (Moral Action): Implementasi proyek melalui tindakan moral membantu siswa mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan sosial, gotong royong, dan aktivitas lain yang positif, siswa belajar untuk bertanggung jawab, mandiri, dan peduli terhadap sesama. Dukungan dari orang tua, masyarakat, dan lingkungan sekolah memperkuat efektivitas proyek ini dalam membangun karakter mandiri siswa.