Analisis Makna Simbol Tradisi Kalomba sebagai Komunikasi Pemersatu Masyarakat Kajang Luar Kabupaten Bulukumba

Authors

  • Lisa Arifuddin Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Jeanny Maria Fatimah Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Muhammad Farid Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i10.3029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis proses Tradisi Kalomba suku Kajang Luar dan (2) menganalisis makna simbol dan pesan Tradisi Kalomba suku Kajang Luar Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan pendekatan fenomenologi, sebagai sebuah pendekatan yang memfokuskan pada fakta-fakta dari sebuah kejadian atau peristiwa. Fokus pada makna dari simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi Kalomba, dengan menggunakan teori interaksionisme simbol yang dikemukakan oleh Herbert Blumer dan George herbert Mead. Sumber data ada dua, yakni sumber data primer berupa hasil wawancara, dan sumber data sekunder berupa refensi buku dan jurnal. Penelitian ini menggunakan instrumen kunci dari peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan pendalaman referensi bacaan. Teknik analisis dan interpretasi data, dilakukan dengan tiga cara, yakni reduksi data, penyajian data, pengujian keabsahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kalomba menjadi salah satu tradisi yang mampu mengeratkan persatuan masyarakat Kajang Luar, dan dari setiap prosesi yang dilakukan selalu ada makna yang tersirat. Tradisi Kalomba juga menjadi tadisi yang masih sangat dipercayai sebagai bentuk tolak bala, menghindarkan anak dari segala macam penyakit, dan mengandung makna silatuhim yang terus terjaga.

Published

2023-10-02

How to Cite

Arifuddin, L. ., Fatimah, J. M. ., & Farid, M. . (2023). Analisis Makna Simbol Tradisi Kalomba sebagai Komunikasi Pemersatu Masyarakat Kajang Luar Kabupaten Bulukumba. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(10), 8047-8059. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i10.3029