Urgensi Pengadaan KRI Pulau Fani (731) dalam Menjaga Pertahanan dan Keamanan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Abstract

Adanya pengadaan alutsista bagi TNI khususnya TNI AL difungsikan untuk mendukung sistem pertahanan dan keamanan negara, mengingat banyak sekali ancaman-ancaman yang harus dihadapi dalam menjaga wilayah NKRI. Dengan datangnya alutsista KRI Pulau Fani (731) yang berfungsi sebagai penguat sistem pertahanan dan keamanan negara, harapnnya KRI Pulau Fani (731) mampu mengatasi segala jenis ancaman yang ada khususnya mengatasi masalah bahaya ranjau bekas jajahan perang dunia ke dua. Oleh karena itu artikel jurnal ini bertujuan untuk memahami urgensi dari pengadaan KRI Pulau Fani (731) dalam menjaga pertahanan dan keamanan wilayah NKRI. Dalam menulis artikel jurnal, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, adapun data diperoleh melalui library research. Menurut hasil dari artikel jurnal ini disimpulkan bahwa KRI Pulau Fani (731) dilengkapi dengan Autonomous Underwater Vehicle (UAV), Unmanned Surface Vessel (USV), Remotely Operated Vehicle (ROV) dan MCMV yang bertugas untuk mendeteksi, mengklasifikasi, menetralisir dan mengidentifikasi target bawah permukaan yang menyerupai ranjau untuk dapat dihancurkan dengan sarana yang ada. Sehingga KRI Pulau Fani (731) sangat dibutuhkan oleh Indonesia yang notabennya merupakan negara bekas jajahan perang dunia dua, jadi kesimpulannnya adalah pengadaan dari KRI Pulau Fani (731) memang sangat urgen untuk dilakukan demi menjaga pertahanan dan keamanan negara NKRI.