Representasi Relasi Kuasa dalam Kekerasan Seksual pada Film “Penyalin Cahaya”

Authors

  • Prameswari Oktaviaginta Wibowo Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Dyva Claretta Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i10.2988

Abstract

Film merupakan salah satu media massa yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, baik awam maupun khusus seperti akademisi dan praktisi. Dengan adanya karakteristik film yang dapat menyampaikan pesan dan merekam realitas yang berkembang dalam masyarakat, film memiliki peran sosial sebagai media penyampaian nilai dan norma dari satu generasi ke generasi selanjutnya atau dari masyarakat kepada pendatang. Film Penyalin Cahaya menggambarkan tentang relasi kuasa dalam kekerasan seksual. Permasalahan yang ditampilkan sering terjadi dalam kasus kekerasan seksual yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi relasi kuasa dalam kekerasan seksual dalam film Penyalin Cahaya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika television code John Fiske. Hasil dari penelitian ini dibagi menjadi tiga bentuk yakni relasi kuasa atas tubuh sosial, relasi kuasa atas tubuh seksual, dan relasi kuasa atas pikiran yang kemudian dibagi melalui media penyebaran kekuasaannya. Media penyebaran tersebut adalah lembaga pendidikan, lembaga organisasi, keluarga, dan aktor individu.

Published

2023-10-01

How to Cite

Wibowo, P. O. ., & Claretta, D. . (2023). Representasi Relasi Kuasa dalam Kekerasan Seksual pada Film “Penyalin Cahaya”. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(10), 7609-7616. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i10.2988